KOTA CIREBON – Senin, 25 Oktober 2021 pada pukul 10.30 Aliansi BEM Gerakan Mahasiswa Cirebon (GMC) melakukan demo terkait 2 tahun Kinerja Presiden Jokowi dan Wapres KH Maruf Amin.
Dalam demo tersebut TNI-Polri beserta Satpol PP Kota Cirebon turut mengamankan jalannya demo agar berjalan lancar dan tidak ada tindakan anarkis.
Mahasiswa menganggap tata kelola negara ini sudah kacau bahkan tidak berpihak kepada rakyatnya sendiri.
Mahasiswa tersebut menyampaikan sedikitnya 10 hal yang menjadi tuntutan. Diantaranya adalah pemerintah menjamin kebebasan akademik, biaya pendidikan yang berkeadilan, pendidikan aman dari kekerasan seksual, serta tegakan marwah akademik.
Kemudian, percepat pemulihan ekonomi dengan prioritas komitmen kesejahteraan rakyat, cabut UU KPK, UU Minerba, UU Cipta Kerja dan segala aturan turunannya.
Mahasiswa juga menyuarakan aspirasi revisi pasal-pasal bermasalah UU ITE yang mengancam kebebasan berpendapat dan berekspresi.
Tuntaskan pelanggaran berat HAM, berkomitmen, melindungi, dan menghormati Hak Asasi Manusia.
Dalam orasi, mahasiswa juga meminta agar segala bentuk pembungkaman demokrasi dan jamin kebebasan sipil dihentikan.
“Penuhi Hak-hak Tenaga Kesehatan dan tuntaskan penanganan pandemi serta permasalahan kesehatan lainnya,” demikian disampaikan orator.
Aksi tersebut di hadiri 61 perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus di Cirebon
© 2020 by IT Satpol PP Kota Cirebon